Rabu, 02 November 2016

Tentang Memasak :

Tentang Memasak :

Memasak mulai dilakukan sejak zaman nenek moyang, yaitu sekitar 1,9 juta tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari perkembangan ukuran gigi dan perilaku konsumsi makananan. Ukuran geraham menciut dengan cepat, sedangkan ukuran kepala dan rahang perubahan sangat lama. Aktivitas masak membuat makanan jadi empuk sehingga hemat waktu untuk semakin mengecil. Kelompok manusia yang sudah mengenal masak adalah Homo Erectus dan Homo Neanderthalensis. Waktu untuk mengunyah :
  1. Homo eractus 6,1 %.
  2. Homo neanderthalensis 7 %.
  3. Homo habilis 7, 2 %.
  4. Homo rudolfensis 9,5 %.
PENGERTIAN MEMASAK ” Menurut Ceserani – Lundberg dan para ahli kuliner ” :
Memasak adalah proses pemberian panas (application of heat) pada bahan makanan sehingga bahan yang dimasak tersebut akan dimakan (eatable), lezat di lidah (palatable), aman dimakan (safer to eat ), mudah dicerna (digestible) dan berubah penampilannya (change it’s appearance). Sedangkan menurut orang awam : Memasak adalah membuat suatu bahan menjadi matang dengan tujuan agar dapat dimakan sesuai dengan naluri manusia. Disebut dengan voedingsdrang.
PRINSIP DASAR MEMASAK :
  1. Metode : Teknik memasak yang akan menjamin rasa makanan harus dilakukan berdasarkan resep yang berlaku.
  2. Hygiene : Nilai nutrisi dan sanitasi yang menjamin kesehatan dalam penyajian.
  3. Estetika : Keindahan penampilan makanan yang didasari kreativitas garniture atau hiasan.
  4. Etika : Adab memasak yang mencerminkan moralitas pengolahnya untuk menciptakan produk yang etis, selaras dengan moralitas sebagai pelaku bisnis, yang dalam hal ini bisnis makanan diperjualbelikan.
Tujuan Memasak (Adapun tujuan pengolahan makanan adalah sebagai berikutπŸ˜‰
  1. Memudahkan pencemaran.
  2. Bebas dari bibit penyakit.
  3. Menambahkan rasa.
  4. Meningkatkan wujud dari makanan yang akan dimasak.
  5. Meningkatkan penampilan makanan tersebut.
Ada 3 cara perambatan panas ke dalam makanan yang akan dimasak, yaitu :
  1. Konduksi (Conduction), yaitu perambatan panas melalui sentuhan langsung pada bahan makanan yang akan dimasak, misalnya merebus.
  2. Konveksi (Convection), adalah perambatan panas melalui sirkulasi atau perputaran zat cair, misalnya merebus, menggoreng, mengukus dan mengoven.
  3. Radiasi (Radiation), adalah rambatan panas melalui pancaran panas langsung dari satu susmber ke benda atau ke bahan makanan yang dimasak, misalnya dengan menggunakan memasak microwave.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar